Pupuk
Pupuk adalah bahan yang mengandung unsur-unsur hara yang
dibutuhkan oleh tanaman, Di antara unsur-unsur hara yang panting untuk tanaman
padi adalah unsur hara nitrogen (N), fosiorus (P), dan kalium (K).
Unsur-unsur tersebut dinyatakan dalam bentuk % N, % P2O5,
dan % K2O . Persentase unsur hara berliap 100 kilogram pupuk.
Contoh: 45% N berarti dalam setiap 100 kilogram pupuk urea terdapat 45 kilogram
nitrogen.
Unsur-unsur yang dibutuhkan oleh Tumbuhan
Sebelum membahas pupuk lebih lanjut, terlebih dahulu perlu
diketahui perihal unsur hara yang merupakan unsur yang diperlukan dan harus
terdapat dalam zat makanan bagi tumbuhan. Berdasarkan penelitian diketahui
bahwa ada 16 jenis unsur tersebut dapat dikelompokkan menjadi unsur makro dan
unsur mikro.
Unsur makro adalah unsur yang diperlukan dalam jumlah besar
dan unsur mikro adalah unsur yang diperlukan dalam jumlah kecil. Unsur makro
meliputi C, H, O, N, P, K, Ca, Mg dan S dan unsur mikro meliputi Cl, Fe, Mn,
Zn, B dan Mo.
-
Jenis Pupuk
Fungsi pupuk adalah sebagai salah
satu sumber zat hara buatan yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi
terutama unsur-unsur nitrogen, fasfarus dan Kalium. Sedangkan, unsur-unsur
sulfur, kalsium, magnesium, besi, tembaga, seng dan boron merupakan unsur-unsur
yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikronutrien).
Berdasarkan asal atau terjadinya
;
a. Pupuk
Organik (Pupuk Alam)
Pupuk organik adalah semua sisa
bahan tanaman, pupuk hijau dan kotoran hewan yang mempunyai kandungan unsur
hara rendah. Pupuk organik tersedia setelah zat tersebut mengalami proses
pembusukan oleh mikroorganisme. Selain pupuk anorganik, pupuk organik juga
harus diberikan pada tanaman.
Macam-macam pupuk organik :
1) Pupuk
Kompos adalah pupuk yang dibuat dengan cara membusukan sisa-sisa tanaman.
2) Pupuk
Hijau adalah berbagai tumbuhan hijau yang mati dan tertimbun dalam tanah
3) Pupuk
Kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan
b. Pupuk
Anorganik (Pupuk Buatan)
Pupuk anorganik adalah pupuk
yang sengaja dibuat dalam pabrik dan mengandung unsur hara tertentu dalam kadar
tinggi. Pupuk anorganik digunakan untuk mengatasi kekurangan mineral murni dari
alam yang diperlukan tumbuhan untuk hidup secara wajar. Pupuk anorganik dapat
menghasilkan butir hijau daun yang dibutuhkan dalam proses fotosisntesis.
Berdasarkan kandungan unsur
–unsurnya digolongkan menjadi :
1) Pupuk
Tunggal, yaitu pupuk yang mengandung hanya satu jenis unsur hara sebagai
penambah kesuburan. Contoh pupuk tunggal yaitu pupuk N, P dan K.
a) Pupuk
nitrogen
Fungsi
nitrogen (N) bagi tanaman sebagai berikut
-
Mempercepat pertumbuhan tanaman, menambah tinggi
tanaman dan merangsang pertunasan.
-
Memperbaiki kualitas, perutama kandungan
proteinnya.
-
Menyediakan bahan makanan bagi mikroba (jasad
renik)
Pupuk yang
paling banyak mengandung unsur nitrogen adalah pupuk urea.
Macam-macam pupuk nitrogen yaitu
: Pupuk urea (CO(NH2)2), Pupuk ZA (Zwavel Ammonium) atau
amonium sulfat, Pupuk amonium khlorida (salmiak), pupuk ASN (amonium sulfat
nitrat) pupuk natrium nitrat atau sodium nitrat
b) Pupuk
Fosforus
Fosfors (P) bagi tanaman berperan dalam proses :
-
Respirasi dan fotosintesis
-
Penyusunan asam nukleat
-
Pembentukan bibit tanaman dan penghasil buah
-
Perangsang perkembangan akar sehingga tanaman
akan lebih tahan terhadap kekeringan
-
Mempercepat masa panen sehingga dapat mengurangi
resiko keterlambatan waktu panen
Unsur fosfors diperlukan dalam
jumlah lebih sedikit daripada unsur nitrogen.
Macam-macam pupuk fosforus :
Pupuk superfosf (Ca(H2PO4)2) Engkel Superfosfat (ES);
Douple Superfosfat (DS); Tripel Superfosfat (TSP), Pupuk FMP (Fused Magnesium
Phosphate) atau Mg3(PO4)2 Pupuk alumunium
fosfat (AIPO4), Pupuk besi (III)fosfat (FePO4).
c) Pupuk
Kalium
Fungsi kalium (K) bagi tanaman :
-
Mengedarkan karbohidrat di dalam tanaman
-
Mempercepat metabolisme unsur nitrogen
-
Mencegah bunga dan buah agar tidak mudah gugur
Macam macam pupuk kalium : Pupuk
kalium kloridaatau potassium khlorida (KCL). Pupuk ZK (Zwavel Kalium) atau
kalium sulfat (K2SO4)
2) Pupik
Majemuk
Pupuk majemuk yaitu pupuk yang
mengandung lebih dari satu unsur hara yang digunakan untuk menambah kesuburan
tanah. Contoh pupuk NP, NK dan NPK.
Penggunaan pupuk majemuk harus
disesuaikan dengan kebutuhan dari jenis tanaman yang akan dipupuk karena setiap
jenis tanaman memerlukan perbandingan N, P dan K dengan komposisi yang beragam.
Nilai suatu pupuk ditentukan oleh hal berikut :
1. Kadar
unsur, makin tinggi kadar unsur makin tinggi kadar pupuk
2. Hingroskopisitas,
pupuk buatan mulai menarik air pada kelembaban 51-99%. Pupuk yang mudah menarik
air, misalnya urea mengalami masalah pada penyimpanan. Sifat higroskopisitas
secara langsung tidak memengaruhi nilai pupuk sebagai penambah kesuburan tanah.
3. Kelarutan,
mempengaruhi mudah tidaknya unsur-unsur
yang terkandung diambil oleh tanaman.
4. Cara
kerja, bekerjanya pupuk adalah waktu yang diperlukan hingga pupuk
tersebutriapat diisap oleh tanaman dan memperlihatkan pengaruhnya. Bekerjanya
pupuk sangat
5. memengaruhi
waktu dan cara penggunaan pupuk.
6. Keasaman,
beberapa jenis pupuk dapat dipakai untuk meningkatkan, mempertahankan. atau
mengurangi keasaman tanah.
Pengaruh negatif penggunaan pupuk sebagai berikut :
a. Pengaruh negatif pupuk urea
1. Tariah
akan bersifat agak asam,
2. Penggunaan
urea yang berlebihan dalam waktu yang berdekatan mengurangi proses tumbuhnya
kecambah dari suatu bibit dan mengurangi daya serap akar.
b. Pengaruh negatif pupuk superfosfat '
1. Jika
kelebihan superfosfat, tanah akan kelebihan asam. Hal ini karena superfosfat dapat
meningkatkan konsentrasi hidrogen dalam tanah.
2. Dapat
bersifat racun bagi tanaman jika diberikan pada tanaman yang tumbuh pada tanah
yang mengandung banyak unsur aluminium. Hal ini karena superfosfat dapat mempercepat
pembentukan racun aluminium atau toxio aluminium.
c. Pengaruh negatif pupuk amionium sulfat
1. Dapat
bersifat racun bagi tanah jika diberikan pada tanah tanpa disertai kapur. Tanpa
adanya bantuan kapur amonium sulfat akan bebas bereaksi dengan besi, aluminium dan
mangan membentuk racun besi, aluminium dan mangan.
2. Kelebihan
pupuk amonium sulfat mengakibatkan tanah bersifat asam. Dengan demikian, pupuk
ini harus diberikan pada tanah yang bersifat basa.
0 komentar:
Posting Komentar